Kaki Kecil Kami

Yup...weekend kemarin, kaki kecil kami melangkah ke TMII ...lagi..hehehe. Yah secara deket dari rumah, jadilah TMII ini tempat favorit buat jalan-jalan. Setelah ketemu dinosaurus, kali ini kami memutuskan untuk melihat bintang. Ngga perlu malam buat lihat bintang, siang-siang pun bisa :)

Jadi ini termasuk salah satu wahana baru di TMII, ngga baru banget siy, 2016 udah buka kayanya. Namanya Skyworld Among Putro. Bisa dibuka webnya di sini. Wahana ini intinya siy seperti planetarium, tapi versi mini. Kata orang-orang lho, soalnya emaknya Raihan juga belum pernah ke planetarium...hahaha...

Kami sampi Skyworld jam setengah sebelas. Pintu depan masih ada renovasi, jadi kami pikir tutup, tapi ternyata buka. Tiket masuk 60 ribu per orang. Anak diatas 3 tahun sudah bayar full.  Setelah masuk kita sempetin foto dulu dong. 

Trus, dapet apa aja dengan 60 ribu itu?... Pertama kita bisa nonton teater bintang. Ini pertunjukan utama. Ada jam-jamnya. Kebetulan waktu kami datang pertunjukannya dimulai jam 11.30. Sambil nunggu pertunjukan teater bintang, bisa keliling museumnya. Ngga terlalu luas siy, isinya tentang antariksa lah ya pastinya, gambar2, roket-roket (ini yang paling menarik buat Raihan). Saking sukanya sampai mau lho dia foto sama roket :D. Terus setiap keterangan di depan roket harus dibacain, sampe capek emaknya...hahaha

Ada juga layar-layar besar untuk menyaksikan film terkait antariksa (misalkan perjalanan pertama manusia kebulan, dll). Oh iya, ada juga persewaan baju astronot, cukup sepuluh ribu rupiah aja. Ada baju dewasa dan anak-anak. Jadi nanti bisa foto-foto pakai baju astronot ituh. Raihan ngga mau katanya, ee...tapi pas udah pulang ke rumah, minta balik lagi dia, pengen foto pakai baju astronot...zzzz...bocah.

Balik lagi ke pertunjukan bintang. Jam 11.30 teng, pengunjung dipanggil untuk menyaksikan pertunjukan bintang, berapa lama ya? lupa euy, kayanya 30 menit ada kali ya. Ruangannya kecil siy, mungkin hanya cukup 20an orang. Seru siy, walaupun emaknya Raihan agak ngantuk..bwahahaha...tapi buat bocah siy, seneng ya dia.

Habis pertunjukan bintang, kita nonton cinema 5D. nah ini ngga boleh dilewatin. Selain karena udah masuk paket yang dibayar, tapi memang seru siy. Tadinya sempet ragu2, kalau lagi hamil gimana, terus kata petugas yang jaga, "Gpp Bu, ga terlalu goyang kok". Baiklah. Udah kefikiran siy, kalau emang nanti goyang banget, ya tinggal turun dari kursi aja. Eh ternyata ya kayak naik bis aja, goyang-goyang dikit gt. Kalau buat orang dewasa siy, biasa aja ya. tapi kata Raihan seru banget. sampai diulang-ulang bilang serunya...hahaha

Terus ada apalagi? Nah di luar area museum ada outdoor dan indoor playground. Outdoor playgroundnya cuman kayak mainan TK gt siy, ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, gitu2 dech. Terus ada kolam renang kecil. Emang kolam buat anak-anak siy makanya kecil :P. Terus ada juga trampolin, wall climbing, indoor playground (isinya perosotan sama mandi bola gt) sama area sepeda roda tiga buat balita. Penampakan kolam renang n wall climbing. indoor playgroundnya ga difoto, ga cancik soalnya...

Udah..gitu doang. jadi buat anak yang kayak Raihan (yang ngga terlalu antusias liat kolam renang dan main di playground kalau ga ada temennya), agak kemahalan juga siy bayar 60 ribu...hahaha...emaknya niy yang ngga mau rugi. Soalnya yaa....beda banget sama Taman Legenda yang "well prepared", si Skyworld ini kok kayak "seadanya". Playgroundnya seadanya bangets, kayak gudang yang ditaroin mainan, tempat main sepeda juga gitu, ga jelas, mana sepedanya banyak yang rusak. Kayanya kok ga niat bikinnya.. Pokonya ga "instagramable" bgt dech. Kan emaknya jadi ngga punya foto2 cantik...hihihi penting. 

Mushola dan toilet juga ngga seperti yang di Taman Legenda. Selain itu di dalam cuman ada kantin yang menjual makanan ringan. Nah kalau yang menjual makanan berat, kita harus keluar dulu. Ngga tau siy kalau mau masuk lagi gimana caranya. Soalnya pas udah keluar mau cari makan, kita ngga pengen masuk lagi, jadi ngga nanya..hehe. Buat yang mau mbekel, bisa juga siy. Di pintu masuk ngga baca tulisan "dilarang bawa makanan dan minuman dari luar". Tas juga ngga diperiksa. Jadi bisa makan di pinggir kolam (ada tempat duduknya).

Mungkin karena ekspektasi kami terlalu tinggi, jadinya a little bit kuciwa gt dengan keadaan si Skyworld ini. Masih mending ke museum IPTEK dech. Yaa...mudah-mudahan siy, pengelolanya berbenah ya. karena kalau dimaksimalkan sebenarnya oke banget lho. Bisa jadi wahana yang mengedukasi banget. 

PS : 

Karena ngga punya foto cantik buat diupload, foto diri aja lah ya yang diupload....:P 

Bukan Dinosaurus beneran siy, ...hehehe..ya iyalah

Jadi ceritanya, liburan taun baru ini ga kemana-mana (biasanya juga ngga kemana-mana siy :D). Tapi emaknya Raihan bosen kalau disuru di rumah aja, emaknya yang bosen lho. Catet. Anaknya mah seneng-seneng aja maen di rumah. Setelah browsing sana-sini, akhirnya diputuskan kita pergi ke...taraaa...TMII. hahaha. Kenapa kesini, yang pertama karena tempat ini deket banget dari rumah.  Paling setengah jam udah nyampe, itu posisi macet. Alasan yang kedua karena ada wahana baru di TMII, jadi biar ngga kudet kita ikutan lah maen kesini. hehehe Padahal udah ada agak lama juga siy si wahana ini. Yang ketiga, sebenernya karena Raihan juga pernah nyebutin pengen ke tempat dinosaurus ini. Gara-garanya nonton acara anak-anak di TV yang setingan lokasinya disitu.

Kami pergi tanggal 2 Januari 2017. Tadinya sempat kefikiran tanggal 1 Januari, tapi karena tanggal 1 hari Minggu pastinya lebih rame. jadi ngalah tanggal 2 aja. Dan ternyata kita memilih tanggal yang tepat, tanggal 1 emang macet banget di TMII, puenuh euy. Trus trus karena tanggl 2 Januri bukan tanggal merah, jadinya tiket masuknya terhitung tiket Senin-Kamis yang otomatis lebih murah dari tiket Sabtu/Minggu/hari Libur...yeay...emaknya dong ah yang senang

Taman Legenda ini posisinya di dekat Klenteng, petunjuk arahnya jelas siy. Di Dalam TMII banyak poster-poster Dinosaurus yang menunjukkan lokasi si taman legenda ini. Jadi judul tempatnya itu Taman Legenda Keong Emas, tapi lebih terkenal dengan Petualangan Dinosaurus karena didalamnya ada wahana petualangan Dinosaurus. Nah si wahana Dinosaurus ini yang sering di promosiin di TV.

numpang mejeng

Sampai disana sekitar jam 10.30, loket tiketnya udah rame banget. Ternyata antriannya ngga terlalu panjang siy karena semua loket tiket dibuka (ada 6 loket  tiket), cuman banyak orang yang berkerumun di depan pintu loket itu, jadi kesannya rame. Antrian tiketnya lumayan lama, sebenarnya yang bikin lama karena orang-orang banyak yang tanya sama petugas tiket. Padahal siy sebenernya udah ada pengumuman tentang ketentuan tiket yang ditempel di kaca. jadi sistem masuk Taman ini pakai gelang yang diiisi dengan sejumlah saldo. Saldo ini akan berkurang jika digunakan untuk memasuki wahana. Jika masih ada sisa saldo di dalam gelang, maka saldo tersebut dapat dikembalikan dalam bentuk uang kepada pengunjung (ditukarnya di pintu keluar). Selain itu, jika saldo kurang, di dalam wahana terdapat spot-spot pengisian saldo (top up). Sesederhana itu sebenarnya. Gelang saldo ini juga digunakan untuk membeli makanan dan minuman di kantin atau souvenir yang ada di dalam taman legenda ini.

Tips dalam pembelian tiket : 

- cukup beli satu gelang, dan isi dengan saldo yang banyak (satu wahana permainan sekitar 15 ribu sampai 30 ribu. Harga minuman mulai dari 5 ribu dan harga makanan berat mulai dari harga 30 ribu). Apalagi jika selalu pergi secara bersama-sama. Jika ingin memisahkan diri dari rombongan, sebaiknya beli 2 gelang. Tips ini berdasarkan pengalaman kami kemarin.

Kami kemarin pergi berlima dan mengisi 5 gelang. Hal ini ternyata cukup repot, pertama karena gelang masih kebesaran jika dipakai anak-anak (jadi riskan hilang). Dan yang kedua, karena dipecah menjadi 5 gelang, maka saldo yang terisi di tiap gelang menjadi kecil-kecil (di tiap gelang ada jaminan 10 ribu yang tidak bisa digunakan tapi dapat ditukar di pintu keluar pada saat pulang)

Kelar urusan gelang, kami masuk. Sebelumnya sempet googling kalau ngga boleh bawa makanan dan minuman ke dalam Taman legenda. Akan ada pemeriksaan di pintu masuk. Dan benar saja, tas kami diperiksa oleh petugas, tapi ternyata makanan dan minuman yang kami bawa tidak diambil petugas. Ternyata setelah kami perhatikan, yang diambil petugas hanya makanan dan minuman dalam kemasan. Eh sebenarnya tidak diambil, tapi dititip di petugas dan bisa diambil kembali ketika keluar dari Taman Legenda. Makanan dan minuman kami tidak diambil karena kami bawa pakai tupp**ware. Huray...lumayan lah ya. Ngga usah beli minum kalau haus hihihi. 

Begitu masuk kami disambut oleh "Pohon Bicara". Sayang anak-anak ngga mau foto disini. Eh kata Raihan itu bukan pohon bicara, tapi pohon Radio, karena suaranya hanya rekaman aja katanya. duh...pinter ya anak gue :D

Selanjutnya kami langsung menuju menuju wahana utama..jeng jeng..

Wahana Petualangan Dinosaurus

Untuk masuk ke wahana ini, sekali lagi antriannya mengular. Maklumlah libur. Untungnya orang-orang udah pada pinter antri, jadi ngga ada yang langsung serobot. Sekalinya ada yang mau nyerobot langsung pada protes dech. Seru...

Trus ngapain aja didalem sini. Intinya siy ya cuman jalan-jalan aja. jadi kita keliling jalan setapak, yang dikiri kanannya ada patung Dinosaurus. Patungnya bisa gerak-gerak dikit kepalanya, trus ada suaranya, ada juga yang bisa semburin air. Kalau buat orang dewasa siy, "gitu doang". Tapi cukup menarik lah buat anak-anak. Ada juga telor Dinosaurus yang udah pecah. Seringnya tempat ini jadi spot foto. Jadi serasa keluar dari telor Dinosaurus gitu dech.

Selesai keliling-keliling, ada bak pasir di dekat pintu keluar wahana. Jadi ceritanya, anak-anak bisa berpura-pura jadi arkeolog dengan menggali fosil yang ada dibawah pasir. Tapi banyak yang ngga tahu tujuan mainan pasir ini, jadi ya main pasir biasa aja kayak dipantai. Bak Pasirnya adem kok, ada atapnya di atas. Disekeliling bak pasir juga banyak tempat duduk untuk orang dewasa yang menunggu anak-anaknya main pasir. Disamping bak pasir, disediakan keran air untuk cuci tangan dan kaki selesai bermain pasir. Raihan dan sepupu2nya betah banget main disini. Kayanya ada dech sejam mainan pasir ini. ya lumayanlah ya, emaknya bisa duduk2 berdua sama si Ayah, lumayan mengistirahatkan kaki.

Di dekat pintu keluar wahana, ada toko souvenir dan minuman. Untung kita dah bawa minuman dan snack sendiri tadi, jadi lumayanlah, ngga usah ngantri beli minum. Irit juga kan. hehehe....emak emak banget

Kantin dan Mushola
Setelah puas liat Dinosaurus, kami memutuskan untuk sholat terlebih dahulu. Tempat sholat ada di dekat kantin. Cukup bersih, toilet juga bersih. Mungkin karena masih baru ya. Tapi yang sebel itu, masih ada aja yang buang tisu di sembarang tempat di toilet, padahal ada tempat sampah lho...zzzz
Setelah sholat langsung ke Kantin Tempat Makan. Mungkin kurang pas sich disebut kantin, karena harga makanannya seperti makan di mall bukan di kantin..:p
Untuk makan disini, bayarnya juga masih pakai gelang. Jadi itulah kenapa lebih baik beli satu gelang dan diisi saldo banyak. Di kasir ada tempat untuk Top UP saldo siy, tapi pengalaman kemarin, antri banget. Oh iya, kalau untuk beli makanan bisa langsung bayar di kasir di tiap gerai makanan (kasir ini ga bisa Top Up saldo). Tapi untuk minuman, belinya di Kasir minuman. Dan ini biasanya antri. Mungkin karena pas libur kali ya.
Gerai makanan ngga terlalu bervariasi siy, hanya ada beberapa jenis. Harganya ya seharga makan di mall. Paket Nasi ayam goreng gitu sekitar 30 ribu rupiah. Rasanya..hmm..soso siy. Lumayanlah buat isi perut biar ga laper

Wahana Permainan
Udah kenyang, waktunya bocah-bocah main lagi. Pertama pada main sepeda  Ini karena tempatnya penyewaan sepeda ada di sebelah kantin, jadi langsung cuzz aja. Eh namanya bukan sepeda siy, tepatnya "mobil gowes". Jadi bentuk depan kayak mobil, tapi digowes kayak sepeda. Anak-anak siy seneng banget naek ginian, padahal ya kayak naek sepeda doang. Emaknya siy seneng-seneng aja, soalnya tinggal duduk manis nungguin yang pada maen...Oh iya, selain itu sehat juga main ginian kan.

Habis maen sepeda gowes. Balita-balita main "mobil tanjak". Raihan suka banget naek ini, katanya seru. Jadi ini kayak roller coaster gitu, tapi ya karena buat balita, cuman naik sama turun aja dan ngga curam gt. Nah buat si kakak yang udah agak gede, dia pilih main "Ulat selur". Semacem roller coaster tapi lebih pelan dan ngga terlalu curam. Memang cucoknya buat abege, kalau buat orang dewasa mungkin kurang seru.

Setelah itu, kami memilih naik andong. Satu andong bisa untuk dua dewasa dan dua anak. Cuman kemarin kami dengan komposisi Dua Dewasa dan 3 anak masih muat kok, dan masih diperbolehkan sama petugasnya. Naiknya siy cuman sebentar, satu puteran doang. Nunggu antriannya yang lama..hahaha. Selagi nunggu antrian, anak-anak beli makanan kambing trus kasih makan kambing dech. Bisa juga kasih makan kelinci.

Masih banyak wahana permainan lain yang ada di Taman Legenda ini, cuman kita ngga naek semuanya. Soalnya setiap naek wahana kan bayar lagi...hehehe...Ada apa aja disana bisa buka web resminya taman legenda di sini.

Terakhir sebelum pulang, kita sempetin dulu nonton film. Nah kalau nonton ini gratis...makanya rugi kalau ga nonton. Ada jadwal-jadwal penayangan filmnya, jadi mending perhatiin jam tayangnya supaya ga kelamaan nunggu di dalem. Nah tadinya kirain film tentang dinosaurus, ternyata pas kami tonoton yang diputer itu film legenda keong mas...tapi gpp jg siy, anak-anak masih suka, film kartun.

Selesai nonton, pulang dech kita. Udah sore juga siy. ...:D

Di pintu keluar seperti banyak tempat wisata lainnya, ada gerai souvenir. Ada berbagai jenis souvenir yang dijual, seperti boneka dino, gantungan kunci dino, tas dino sampai mobil-mobilan dino. Harganya hmm...untuk kereta mirip thomas dengan dino di rangkaian gerbongnya itu sekitar 70 ribu. Topi dino sekitar 30 ribu...yaa standar tempat wisata siy ya..Beli souvenirnya sekali lagi masih pakai gelang. Tapi disini, kalau saldo di gelang sudah ngga cukup bisa pakai uang tunai. Sebelum pulang dan benar-benar keluar, kami ke loket penukaran untuk megembalikan gelang. Saldo yang masih ada di gelang dikembalikan lagi, termasuk jaminan gelang yang tidak bisa digunakan dalam wahana permainan di dalam.

udah dech...beres..pulang...kaki kecil kami butuh istirahat setelah seharian berjalan :)

PS : foto-foto nanti diupdate , belum ketemu filenya :D

Yes it is.....

masih ngiler liat fotonya aja....

ini pas foto agak degdegan takut papannya patah..wkwkwk

Overall....ngga rugi jauh-jauh maen kesana dari Jakarta...saya suka saya suka....

Cerita tambahan :

Postingan kali ini melanjutkan postingan tentang Bandung yang udah ditulis sebelumnya ( our weekend getaway-bandung ). Setelah kemarin seneng-seneng di Dusun Bambu, hari ini giliran ke Jendela Alam. Lokasinya masih di Lembang dan ternyata deket banget dengan lokasi tempat kami menginap. Kami sampai disana sekitar pukul 10an. Menurut jam operasional yang ada di situsnya Jendela Alam, dia buka mulai dari jam 09.00 pagi. Situsnya udah oke banget siy, lengkap dari harga tiket, jam operasional sampai kegiatan apa aja yang bisa dilakukan sama anak-anak disana. Hasil ngintip situsnya juga yang memantapkan hati buat maen kesana...halah..#lebaykumat #abaikan

Setelah beli tiket, kami langsung ke aktivitas yang pertama. Oh iya, tiketnya bisa dibeli satuan peraktivitas, atau bisa juga beli terusan. Kalau kami belinya tiket yang satuan aja, walaupun yang terusan jatohnya lebih murah. Tapiiiii berhubung Raihan tipe yang kadang ngga mauan, jadinya agak mubazir ya kalau beli yang terusan. 

Raihan ditemenin sama teteh geulis, kalau disini bilangnya fasilitator, yang udah bawa keranjang sama wortel. Pertama-tama panen kangkung dulu, karena kangkungnya ini yang nanti buat kasih makan hewan. Daaan...Raihannya ngga mau metik-metik, padahal emaknya dah ikut nemenin. Jadilah si teteh aja yang metikin kangkung. Terus mulailah tour ke kandang-kandang hewan. Rusa, kelinci, sapi, kambing sama kuda. Untuk ukuran peternakan, kandangnya bersih lhooo, cuman memang agak bau ketika sampai di kandang sapi dan kambing...hahaha....ya iyalah. Tapi ngga bau banget juga siy. Intinya masih bersih. Raihan seneng banget ngasih makan hewan-hewan ini. Duh emaknya ikut seneng anaknya berani...yeay...maklum lah, walaupun cowok, tapi Raihan ini pemalu...fufufu. Ngga papa ya nak, dari pada malu-maluin...hehehe...Fotonya yang layak tayang ini aja, maklum tukang poto amatir... :P

Padahal cuman gitu-gitu aja, tau-tau udah siang juga. Sholat dhuhur dulu disini. Mushola dan toiletnya bersih. Depannya mushola ada playground sama kolam renang, Kolam renangnya lumayan besar untuk ukuran anak-anak. Playgroundnya standar lah, Tapi beda siy kalau dibandingin yang di Dusun Bambu. Oh iya, di Jendela Alam ini lingkungannya bersih, sukaaak dech, tempat sampah juga banyak dimana-dimana, jadi kalau ada yang masih nyampah sembarangan kebangetan banget. Ini beberapa penampakannya (maksudnya foto-fotonya).

Kesimpulannya, kalau menurut kami tempat ini recommended buat anak-anak, cuman agak membosankan buat yang remaja atau dewasa. Tempat ini juga sering didatengin sama rombongan-rombongan TK sama SD. Jadi ya memang pasnya untuk range usia itu. 

Kami sampai di Dusun Bambu sekitar jam 4an. Sebelumnya udah liat di webnya Dusun Bambu, kalau tempat ini buka sampe malem, jadinya kami santai-santai aja dateng sore. Tiket masuknya murah kok, lupa tapinya...hahaha...blogger macam apah, ngga informatif banget :D. Nah itu karena murah makanya jadi lupa....#gayabanget. Kayanya siy ngga sampe 20 ribu. Itupun udah termasuk voucher yang bisa dituker sama air mineral dan bibit tanaman pas pulangnya. Kalau difikir-fikir lucu juga siy dikasih air meralnya malah pas pulang, enakan pas baru dateng ngga siy, jadi bisa diminum. Mungkin supaya kita beli lagi minuman didalem yaaa....*suudzon bgt dech...

Abis beli tiket masuk , kami diantar sama mobil lucu warna-warni ke area utama dusun bambu. Hasil googlingan siy sebenernya bisa jalan kaki sambil menikmati sungai, tapi berhubung udah kesorean ya kak, jadinya milih naik ini aja. Nah kan jadi ada lasan lagi buat kesana, nyobain jalan kaki...hehehe. Kayak gini penampakan mobil lucunya...

Terus, pas udah turun ngapain aja? Kalau kami, yang pertama langsung ke playground. Sukak dech sama playgroundnya. Baguuuus. Berasa bukan di Indonesia...hehehe...#maksudnyaapacobak. Tapi masuk playground ini bayar lagi. Dan sekali lagi lupa berapanya...hihihi...hasil googlingan siy 50 ribu sepuasnya. Keuntungannya kami dateng sore, ini playgroundnya jadi ngga panas, jadinya nyaman banget buat maen. Secara outdoor gitu kan yaaa. Oh iya, playground ini tutupnya jam 7 malam. Disebelahnya playground ada rabbit wonderland. Disitu ada labirin, dengan kelinci yang dilepas bebas. Jadi anak-anak bisa main labirin, ngasih makan kelinci dan main sama kelincinya juga. Tapi masuk sini bayar lagi, beda sama tiket playgroundnya. Raihan ngga masuk kesini, berhubung emaknya agak geli kalau deket kelinci yang dilepas bebas gitu. Selain itu juga karena harus bayar lagi juga siy...hahaha...*emakpelit

Ini khusus buat review hotelnya aja, buat postingan jalan-jalannya bisa diintip di post yang sebelumnya (Our Weekend Getaways ).

Hasil review kami : Green Forest Resort, Lembang

(menginap satu malam pada saat weekend) 

1. Lokasi : oke banget, beneran di pinggir jalan di daerah Lembang, ngga susah nyarinya. Sebelahnya ada  resto Sapu Lidi sama tempat main anak Jendela Alam. Begitu masuk ke meja resepsionis disambut pemandangan yang keceee....hamparan lapangan hijau...halah

 2. Kamar :

- View

Kami dapat kamar deluxe dengan view kebun. Oh iya, "Deluxe" nya juga dapet special price dari klikhotel....yeay...seneng....Jadi duduk di Balkon, liatnya kebun. Beneran kebun yang kayak di desa2 gitu, penuh pohon-pohon, termasuk pohon bambu. Terus dibawahnya ada sungai. Dan kalau pintu kamar dibuka, kedengeran banget suara gemericik sungainya...sukaaa banget, kayak di kampung simbah. Ini penampakan dari balkon

Nah, view kamar ini bisa beda-beda. Jadi kalau mau lebih jelas siy, mendingan nanya ke resepsionis dulu sebelum pesen kamar. Karena kebetulan di sebelah hotel ini lagi ada pembangunan hotel lain, jadi ada kamar yang view nya menghadap ke bangunan-bangunan itu...ngga asyik banget kan.

- Luas kamar

Kamar kami ngga terlalu luas, ya keles cuman deluxe yes, cukuplah buat kami (dua orang dewasa plus satu bocah dibawah 5 tahun). Kalau buat dua dewasa dan dua anak kecil pasti uyel-uyelan, jadi kalau mau nyaman request kamar yang lebih besar. Karena tipe kamar kami tidak bisa ditambah extra bed, udah minimalis banget alias mepet...hahaha. Lebih lucu lagi kalau pesen yang cottage. seru, model kayu-kayu gitu. Bisa diliat di webnya. Cuman ya pasti harganya bedalah ya sama yang deluxe macem kami :D. Ini beberapa foto kamar yang layak upload

Tempat tidur di hotel ini kebanyakan twin bed yang double bed cuman beberapa. Kemarin udah coba telfon resepsionis buat ngetag kamar yang double bed tapi katanya ngga bisa, jadi sedapetnya aja pas check in. Tapi ngga usah khawatir, dibantu sama petugas hotel buat dempetin kok. Oh iya, kamar nya ngga pake AC, karena udara Lembang udah cukup dingin jadi ngga masalah, cuman ternyata kalau malem agak lumayan engap kalo ngga ada AC, nah solusinya buka jendela kamar. Ada kawat nyamuknya, jadi ga khawatir banyak nyamuk yang masuk walaupun jendela kamar dibuka. Udah pinter lah ini yang bikin hotel..hehe

- Kamar Mandi.

Salah satu yang penting niy. Untuk tipe kamar ini, kamar mandi pakai shower ya. Bersih. Cuman airnya bau kaporit. Bingung juga siy, padahal lembang pegunungan tapi kok harus pakai kaporit, ngga tau juga siy, ngga kefikiran nanya juga sama yang jaga...hehehe penting banget. Ada mesin pemanas air, dan air panasnya juga cepet keluarnya, ngga usah nunggu dimasak macem dirumah....hehehe. Handuknya bersih siy, cuman buat yang cinta kebersihan banget, mungkin agak risih sama warna handuk yang udah ngga putih. Kalau kami, siy selama bersih ya ngga masalah. Kamar mandi ngga difoto ya.

3. Sarapan

Sarapan di hotel ini standar lah ya. layaknya hotel pada umumnya, nasi goreng, bubur ayam, dll, dll. Rasanya : hmmm...menurut kami biasa aja. Padahal kata review-review rasa makanan di restorannya endeus. Mungkin itu untuk pesan ke kamar atau untuk makan siang di restoran kali ya. Raihan (kurang dari 5 tahun), bebas milih makanan tanpa bayar lagi.

4. Lain-lain

- Staf hotel : ramah banget, sangat membantu. Resepsionis juga ngga bikin ribet 

- Ada kolam renang  yang ngga terlalu besar, tapi dengan view yang kece banget...sukaaa. Tapi kita ngga berenang siy, udara dingin, aer dingin...oh tidaak, emaknya siy ngga pengen nyebur. Ayahnya siy pengen, tapi karena Raihannya ngga mau, jadinya ngga jadi juga. Males katanya kalau ngga ada temennya. eeeaaaa....macem abege yak, kemana-mana musti sama temen hihihi

Selain itu juga ada taman yang lumayan luas buat lari-larian bocah (foto paling atas). Ada juga playgroundnya kecil, isinya ayunan dll. Trus di area belakang hotel ada semacam jembatan gantung. 

Spot foto : lumayan banyak yang instagramable, dengan catatan kalau pas ambil angle nya..